Jakarta, CyberNews. Isu bom buku yang tengah marak sepekan terakhir ini, menimbulkan kepanikan masyarakat. Teror tersebut dinilai tidak hanya dinilai sebagai pengalihan isu politik. Sebagian kalangan berpandangan aksi ini mengarah pada upaya untuk membungkam anti pemerintah.
Ketua Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Masardi mengatakan, pemerintah terkesan melakukan pembiaran terhadap aksi teror ini. Hal ini dapat diartikan jika pemerintah berupaya untuk mengalihkan isu yang saat ini sedang berkembang di masyarakat.
Adhie Marsadi menambahkan, sekarang ini sedang membahas tentang RUU intelijen dan bom buku, bisa saja sebagai bentuk tekanan kepada DPR. Apabila nantinya intelijen diberikan ruang yang leluasa, mereka tidak hanya menangkap orang yang dianggap pelaku teror, melainkan juga bisa membungkam anti pemerintah dan lawan politik.
suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar